perekonomian indonesia

08.43



1. Pengertian Sistem dan Sistem Ekonomi
a)  Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak
Beberapa para ahli mengemukakan pengertian sistem diantaranya :
·         Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
·         Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
·         Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

Sistem terdiri atas empat elemen dalam sistem:
·         Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
·         Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
·         Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
·         Lingkungan, tempat di mana sistem berada.

b). Sistem Ekonomi sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.\

Sedangan McEachern berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).


Sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi yaitu perekonomian terencana (planned economies) dan perekonomian pasar (market economic). Pada perekonomian terencana, pemerintah yang mempunyai hak untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produk. Sedangkan pada perekonomian pasar, pasarlah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

2. Macam-macam Sistem Ekonomi beserta penjelasan
Dalam dunia perekonomian ada beberapa Sistem Ekonomi yang dapat kita ketahui diantaranya yaitu :
            A.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan atas kebiasaan , tradisi masyarakat yang berpola dari nilai budaya yang turun-temurun dengan mengandalkan faktor-faktor produksi apa adanya.
Adapun ciri-ciri Sitem Ekonomi Tradisional :
·         Teknologi produksi masih sederhana.
·         Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan.
·         Sistem distribusi berdasarkan kebiasaan atau tradisi.
·         Sistem pertukaran masih secara barter.
   
B.Sistem Ekonomi Liberal

Sistem Ekonomi Leberal adalah sistem ekonomi yang menghendaki adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi tiap individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Kebebasan yang seluas-luasnya dalan kegiatan ekonomi, maksudnya bahwa memengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Sistem ekonomi liberal tumbuh bersamaan dengan kapitalisame sehingg merupakan sistem perekonomian kapitalis bebas beusaha. Sistem Ekonomi yang memberikan kebebasan disebut sebagai“laissez faire” (bahasa Prancis) yang artinya “biarkanlah”. Tokoh aliiran ini diantaranya adalah Adam Smith.

Ciri – ciri Sistem Ekonomi Liberal :
·         Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
·         Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan tindakan ekonomi (memroduksi barang, penentuan harga, dan lain-lain).
·         Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha. a
·         Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
·         Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau peralatan produksi.

C.Sistem Ekonomi Terpusat

Sistem Ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi dimana pemerintah memegang kunci atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi tersebut melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Dalam sistem ekonomi terpusat, masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.


Ciri-ciri Sistem Ekonomi Terpusat :

·         Perencanaan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi serta harga ditetapkan oleh pemerintah (Central Planning).
·         Sumber ekonomi dan alat-alat produksi dikuasai pemerintah.
·         Kebebasan induvidu dalam perusahaan tidak ada.

D.Sistem Ekonomi Campuran

Sistem Ekonomi Campuran adlah sistem ekonomi yang menghendaki kegiatan ekonomi ditangani dengan cara kerja sama antara pemerintah dan swasta. Dalam sistem ini, sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui keberadaanya. 
Sistem ekonomi campurang merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan Terpusat, sehingga dengan sistem ekonomi campuran ini diharapkan tercapai efisiensi, pemerataan, dan keadilan pembangunan ekonomi serta dapat melindungi ekonomi dalam negeri.
Ciri-ciri Sitem Ekonomi Campuran

·         Kegiatan ekonomi yang vital dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
·         Kegiatan ekonomi ayng dijalankan oleh pihak swasta terbatas, yaitu pada bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
·         Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar ada campur tangan pemerintah agar tidak terjadi persaingan dan saling merugikan.
·         Peranan pemerintah bersifat mendorong, membimbing, dan mengawasi dan memberikan bantuan kepada sektor swastaa dalam perekonomian.











E.Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat

Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33  
Setelah Amandemen 2002  :

·         Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
·         Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
·         Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
·         Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
·         Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Terdapat pula ciri Sistem Ekonomi Pancasila pada GBHN Bab III B No.14 sebagai berikut :
Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.




3. Sistem Ekonomi dan Sistem Politik diibaratkan 2 sisi mata uang
Saya setuju dengan pendapat tersebut yang dapat diartikan bahwa system ekonomi saling berkaitan dengan system politik atas dasarnya sistem ekonomi merupakan suatu sistem yang digunakan suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki setiap negaranya masing – masing. Dan sistem politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah bagaimana memperoleh suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan pemerintah dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara dengan negara, atau negara dengan rakyatnya.Karna untuk mempertahankan suatu Negara maka terjalinlah kerjasama antar Negara tersebut untuk memperoleh sistem perekonomian yang baik. Tanpa sistem politik, suatu Negara tidak bisa menjalankan suatu negaranya karna tidak memiliki tata cara untuk mengolah Negara tersebut agar mendapatkan suatu kekuasaan. Jika tata cara memperoleh kekuasaan saja tidak didapatkan, apalagi memperoleh kerjasama perekonomian dengan Negara lain? Maka dari itu, menurut pendapat saya sistem politik berkaitan untuk menjalankan sistem ekonomi seperti melakukan kerjasama perekonomian antar Negara


You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe