1. Pengertian Sistem dan
Sistem Ekonomi
a) Sistem berasal dari bahasa Latin (systema)
dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk
mencapai suatu tujuan.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak
Beberapa para ahli mengemukakan pengertian sistem diantaranya
:
·
Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari
bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai
tujuan-tujuan yang sama.
·
Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat
elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan
pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan
mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk
menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
·
Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Sistem terdiri atas
empat elemen dalam sistem:
·
Objek, yang dapat berupa bagian, elemen,
ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus;
tergantung kepada sifat sistem tersebut.
·
Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat
kepemilikan sistem dan objeknya.
·
Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
·
Lingkungan, tempat di mana sistem berada.
b). Sistem Ekonomi sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah.
Menurut Gilarso
(1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan
perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya)
dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi,
dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari.\
Sedangan McEachern
berpendapat bahwa sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme
dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
Sistem ekonomi juga dapat
dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi yaitu perekonomian
terencana (planned economies) dan perekonomian pasar (market economic). Pada perekonomian terencana, pemerintah
yang mempunyai hak untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil
produk. Sedangkan pada perekonomian pasar, pasarlah yang mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
2. Macam-macam Sistem Ekonomi beserta penjelasan
Dalam dunia perekonomian ada beberapa Sistem Ekonomi yang dapat kita
ketahui diantaranya yaitu :
A.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang didasarkan atas
kebiasaan , tradisi masyarakat yang berpola dari nilai budaya yang
turun-temurun dengan mengandalkan faktor-faktor produksi apa adanya.
Adapun ciri-ciri Sitem Ekonomi Tradisional :
·
Teknologi produksi masih sederhana.
·
Produksi masih terbatas dan ditentukan sesuai kebutuhan.
·
Sistem distribusi berdasarkan kebiasaan atau tradisi.
·
Sistem pertukaran masih secara barter.
B.Sistem Ekonomi
Liberal
Sistem Ekonomi Leberal adalah sistem
ekonomi yang menghendaki adanya kebebasan yang seluas-luasnya bagi tiap
individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.
Kebebasan yang seluas-luasnya dalan kegiatan ekonomi, maksudnya bahwa memengaruhi
kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Sistem
ekonomi liberal tumbuh bersamaan dengan kapitalisame sehingg merupakan sistem
perekonomian kapitalis bebas beusaha. Sistem Ekonomi yang memberikan kebebasan
disebut sebagai“laissez
faire” (bahasa
Prancis) yang artinya “biarkanlah”. Tokoh aliiran ini diantaranya adalah Adam
Smith.
Ciri – ciri Sistem Ekonomi Liberal :
·
Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan
ekonomi.
·
Adanya kebebasan pihak swasta atau masyarakat untuk melakukan tindakan
ekonomi (memroduksi barang, penentuan harga, dan lain-lain).
·
Adanya kebebasan akan persaingan dalam dunia usaha. a
·
Modal memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi.
·
Adanya kebebasan untuk memiliki barang modal atau peralatan produksi.
C.Sistem Ekonomi
Terpusat
Sistem Ekonomi terpusat adalah sistem
ekonomi dimana pemerintah memegang kunci atau dominan dalam pengaturan kegiatan
ekonomi. Dominasi tersebut melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Dalam sistem ekonomi terpusat,
masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam melakukan kegiatan produksi,
distribusi dan konsumsi.
Ciri-ciri
Sistem Ekonomi Terpusat :
·
Perencanaan ekonomi, baik kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
serta harga ditetapkan oleh pemerintah (Central Planning).
·
Sumber ekonomi dan alat-alat produksi dikuasai pemerintah.
·
Kebebasan induvidu dalam perusahaan tidak ada.
D.Sistem Ekonomi
Campuran
Sistem Ekonomi Campuran adlah sistem
ekonomi yang menghendaki kegiatan ekonomi ditangani dengan cara kerja sama
antara pemerintah dan swasta. Dalam sistem ini, sektor swasta dan pemerintah
sama-sama diakui keberadaanya.
Sistem ekonomi campurang merupakan perpaduan antara sistem ekonomi
liberal dan Terpusat, sehingga dengan sistem ekonomi campuran ini diharapkan
tercapai efisiensi, pemerataan, dan keadilan pembangunan ekonomi serta dapat
melindungi ekonomi dalam negeri.
Ciri-ciri
Sitem Ekonomi Campuran
·
Kegiatan ekonomi yang vital dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
·
Kegiatan ekonomi ayng dijalankan oleh pihak swasta terbatas, yaitu pada
bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
·
Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi di pasar ada campur tangan
pemerintah agar tidak terjadi persaingan dan saling merugikan.
·
Peranan pemerintah bersifat mendorong, membimbing, dan mengawasi dan
memberikan bantuan kepada sektor swastaa dalam perekonomian.
E.Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem
ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang
dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi
ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama
berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk
rakyat
Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33 Setelah Amandemen 2002 :
·
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
·
Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara.
·
Bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
·
Perekonomian
nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan,
kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
·
Ketentuan lebih
lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Terdapat pula ciri Sistem
Ekonomi Pancasila pada GBHN Bab III B No.14 sebagai berikut :
Pembangunan ekonomi yang
didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang
peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah
berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta
menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia
usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta
penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.
3. Sistem Ekonomi dan Sistem Politik diibaratkan 2 sisi mata uang
Saya setuju dengan pendapat tersebut yang dapat diartikan bahwa system ekonomi
saling berkaitan dengan system politik atas dasarnya sistem ekonomi merupakan
suatu sistem yang digunakan suatu Negara untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimiliki setiap negaranya masing – masing. Dan sistem politik adalah suatu tata cara untuk mengatur atau mengolah
bagaimana memperoleh suatu kekuasaan di dalam negara, mengatur hubungan
pemerintah dan rakyat atau sebaliknya, pengaturan negara dengan negara, atau
negara dengan rakyatnya.Karna untuk mempertahankan suatu Negara maka
terjalinlah kerjasama antar Negara tersebut untuk memperoleh sistem
perekonomian yang baik. Tanpa sistem politik, suatu Negara tidak bisa
menjalankan suatu negaranya karna tidak memiliki tata cara untuk mengolah
Negara tersebut agar mendapatkan suatu kekuasaan. Jika tata cara memperoleh
kekuasaan saja tidak didapatkan, apalagi memperoleh kerjasama perekonomian
dengan Negara lain? Maka dari itu, menurut pendapat saya sistem politik
berkaitan untuk menjalankan sistem ekonomi seperti melakukan kerjasama
perekonomian antar Negara
Sumber terkait:
https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-softskill/,https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem,http://www.softilmu.com/2013/05/sistem-ekonomi-negara.html,http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html, http://anggawibisono-on-sharetask.blogspot.co.id/p/blog-page_3240.html
https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-softskill/,https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem,http://www.softilmu.com/2013/05/sistem-ekonomi-negara.html,http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html, http://anggawibisono-on-sharetask.blogspot.co.id/p/blog-page_3240.html